Survei IPS Terakhir: Gerindra Juara, PDIP Turun, Golkar Anjlok, PAN Wassalam

Jakarta, JurnalUtara.com – Empat minggu lagu menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 tanggal 14 Februai nanti, para caleg berlomba merebut kepercayaan rakyat. Namun hasil bisa berbeda dari harapan. Setidaknya ini yang diperlihatkan oleh hasil survei hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik, Indonesia Polling Stations (IPS).

Baca juga: Hasil Survei IPS Terakhir: Pilpres Satu Putaran, Prabowo-Gibran 51,8%

Peneliti IPS, Alfin Sugianto secara daring, Selasa (16/1/2024) mengatakan, hasil survei tersebut menyebutkan bahwa Gerindra mencapai 22,1 % pemilih. Kemudian disusul oleh pasangan PDIP yang mendapatkan 18,8 %, Partai Golkar memperoleh 9,8%, Sementara PAN tidak molos parmelentary treshold (PT) dengan hanya mencapai 3,8 %. Dua parpol non-parlemen berluang lolos PT 4% adalah Perindo dan PSI.

“Dua partai non parlemen yang berpeluang menggang ke Senayan adalah Perindo dan PSI,” ungkap Alfian.

Gerindra berhasil mencapai peningkatan luar biasa dibanding 2019 yang hanya 12,57%, sedangkan PDIP turun sedikit dari 19,33%. Partai pendukung Prabowo-Gibran lainnya PSI juga berpeluang meraih sukses, sementara Golkar dan PAN anjlok dibandingkan 2019, dimana Golkar meraih 12,31% dan PAN 6,8%.

Partai-partai pendukung Anies-Muhaimin turun sedikit namun dapat dikatakan stabil dibandingkan suara tahun 2019.

Berikut elektabilitas parpol berdasarkan hasil survei IPS:

• Gerindra 22,1%
• PDIP 18,8%
• Golkar 9,8%
• Demokrat 9,4%
• Nasdem 8,5%
• PKB 7,8%
• PKS, 6,7%
• PAN 3,8%
• PSI 3,5%
• Perindo 3,3%
• PPP 3,3%
• Lainnya 1,4%
• Belum menentukan pilihan 1,1%

Survei yang digelar Indonesia Polling Stations ini berlangsung dari 7 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden di 38 provinsi. Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat (multi-stage random sampling). Teknik wawancara dilakukan melalui telepon berpedoman kuesioner dengan margin of error +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.