Paket Caleg Demokrat, Faisal dan Fhajriansyah Syam, Penjaga Warga Pesisir Jakarta
Jakarta Utara, JurnalUtara.com – Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Faisal kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD DKI Jakarta nomor urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara dari Partai Demokrat.
Faisal yang merupakan juragan ikan itu dipercaya masyarakat untuk menjaga masyarakat pesisir Jakarta, terutama Kampung Luar Batang sebaik mungkin. Terlebih, Faisal berpengalaman menjadi Ketua RW selama tiga periode di Penjaringan, Jakarta Utara.
“Bicara apa adanya saja. Alhamdulillah, masyarakat percaya, dan meminta saya untuk menjaga kampungnya,” ujar Faisal dilansir laman DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Salah satu motivasi Faisal untuk menjadi wakil rakyat di Kebon Sirih adalah memastikan rakyat kecil tidak tergusur dari tempatnya atas dalih pembangunan yang tidak sesuai rencana detail tata ruang (RDTR).
Sebelum menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Faisal masih menyimpan pengalaman kelam penggusuran rakyat kecil, masyarakat pesisir Jakarta dari Kampung Akurium, di Penjaringan, Jakarta Utara pada 2016 silam. Kala itu, Faisal yang menjabat ketua RW 03, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, marah sejadi-jadinya.
“Sudah dua tahun, tetapi pembangunan tak kunjung dilakukan. Masyarakat merasa dibohongi, termasuk saya,” tegas Faisal.
Aspirasi yang disampaikan warga ke wakil rakyat di Kebon Sirih tak kunjung terwujud. Kekhawatiran pun meluas akan adanya relokasi ke wilayahnya, di Kampung Luar Batang.
Sebagai Ketua Masjid Luar Batang, Faisal pun memberanikan diri bertarung dalam Pileg 2019 lalu dan menang.
Kini, Faisal mengajak juga putranya Fhajriansyah Syam atau akrab disapa Anca untuk menjadi wakil rakyat di Senayan, DPR RI. Anca dipercaya menjadi caleg Partai Demokrat DPR RI dapil III Jakarta nomor urut 8.
Kedua putra terbaik Kampung Luar Batang ini bertekad untuk menjaga masyarakat pesisir dari jahatnya pembangunan.
“Jangan sampai masyarakat pesisir harus jadi korban dalam setiap program pembangunan. Sudah saatnya, rakyat kecil, terutama masyarakat pesisir di Jakarta ini naik kelas yang menjadi penyokong transformasi Jakarta sebagai kota global,” kata Fhajriansyah.