BeritaJakarta UtaraPilkada

Diminta Menunggu, Pendukung Anies Di Jakarta Utara Malah Dukung Pramono – Rano

Shares

Jakarta Utara, JurnalUtara.com – Acara silaturrahmi Pramono Anung, Calon Gubernur Jakarta, semalam (Rabu, 18/9/2024) di kediaman tokoh masyarakat H. Sabri Saiman di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ramai dihadiri pendukung Anies Baswedan.

Para pendukung Anies semalam umumnya menggunakan kaos berlogo Warga Kota, nampak mendominasi acara semalam. Kehadiran para pendukung Anies, dibenarkan oleh salah seorang tokoh penggerak Warga Kota, H. Sandi Suryadinata, yang juga ketua pelaksana acara.

Foto H. Sandi Suryadinata (di tengah) ketika di Markas Warga Kota (21/6/2024)

“Ya memang banyak sekali Warga Kota yang hadir. Mereka sepertinya cenderung menunjukkan dukungan ke Mas Pram,” kata Sandi dalam wawancara semalam di tempat acara.

Warga Kota adalah salah satu elemen pendukung Anies Baswedan yang paling solid dan memiliki ke pengurusan hingga ke RW. Menurut Sandi, kehadiran para Warga Kota semalam lebih bersifat spontanitas saja.

“Tidak ada mobilisasi Warga Kota di acara tadi ya…. Semua spontanitas saja. Kalaupun berseragam itu karena memang kebiasaan saja kalo ada acara kami itu bangga pakai identitas Warga Kota,” jelas Sandi.

Sandi menyatakan bahwa kehadiran Warga Kota semalam belum bisa ditafsirkan sebuah sikap dukungan. Seperti umumnya pendukung Anies, Warga Kota masih berada pada dua pilihan, yakni, mencoblos semua dalam pengertian menolak semua calon, atau mendukung Pramono Anung – Rano ‘Si Doel’ Karno.

“Belum… Posisi kita masih di titik divergensi yang semua orang sudah tau. Tapi memang kecenderungan ke Mas Pram dan Doel ini lebih tinggi,” ungkap Sandi.

Sementara itu jubir Anies, Angga Putra Fidrian, meminta para pendukung Anies untuk menunggu, dan terus mengamati tentang ide dan gagasan dari tiga paslon yang ada saat ini sebelum menentukan pilihan arah dukungan.   

“Untuk para pendukung Pak Anies, mari kita tunggu para paslon menyampaikan gagasannya terlebih dahulu. Masih ada waktu. Dan jangan terburu-buru,” kata Angga yang dilansir Republika.co.id tanggal 18/9/2024.

Menanggapi itu, Sandi menyatakan bahwa boleh-boleh saja menghimbau. Sandi juga mengingatkan bahwa para pendukung punya hak demokrasinya sendiri. Para pendukung akan membangun konsensusnya sendiri.

“Bang Angga juga harus paham, bahwa para pendukung akan terus membentuk konsensusnya sendiri yang tidak bisa dihalangi. Khususnya di Jakarta Utara, kami terus membangun dialog di antara Warga Kota,” jawab Sandi.

Sandi juga menambahkan bahwa konsensus utama para Warga Kota di Jakarta Utara saat ini adalah melawan dan menghukum pihak-pihak yang mengkhianati, menjebak, dan menjegal aspirasi rakyat Jakarta untuk memiliki kembali Anies Baswedan sebagai gubernur.

“Jadi keliru bila ada yang melihatnya melulu tentang Anies. Ini tentang perasaan kedaulatan rakyat Jakarta,” tegas Sandi.

Menurut Sandi, rakyat Jakarta saat ini sudah tau, bahwa ada pihak-pihak yang menukarkan aspirasi rakyat untuk kembali merasakan kebahagiaan di era Anies dengan kepentingan partainya semata. Mereka mendukung tapi lalu meninggalkan Anies pada saat opsi untuk maju sebagai independen sudah ditutup.

“Warga Kota merasa yakin bahwa penting bagi mereka untuk menghukum para pengkhianat, penjebak dan penjegal aspirasi mereka. Dan dalam persepsi Warga Kota itu, simbolnya ada di Ridwan Kamil-Suswono. Jadi misi utama kami adalah mengalahkan Ridwan Kamil – Suswono. Apakah itu melalui kotak kosong, kalau gugatan kotak kosong dikabulkan MK, atau melalui pemenangan Mas Pram dan Bang Doel,” jelas Sandi mengakhiri wawancara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.