BeritaBetawi Punye CeriteLiputan UtamaPemilu 2024

Bamus Betawi 1982: Kalau Gak Ada Kandidat Dari Kaum Betawi, Mendingan Golput

Shares

Jakarta, JurnalUtara.com – Kaum Betawi bertekad bangkit secara politik di tahun 2024. Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Umum Bamus Betawi 1982, H. Zainuddin, atau Bang Haji Oding, dalam acara “Pendidikan Politik Badan Musyawarah Suku Betawi 1982”, di Hotel Swiss Belinn Kemayoran, pagi ini (5/11/2023).

Haji Oding (paling kiri), Ketum Bamus Betawi 1982, bersama Bang Ikhsan (paling kanan), Sekjen, mengapit Wamenag Saiful Rahmat Dasuki alias Gus Saiful

“Kita akan melakukan pendekatan kepada partai-partai politik untuk mengusung kandidat dari Kaum Betawi. Kalau tidak untuk posisi calon gubernur, ya wakil gubernur. Tapi kalau tidak ada juga yang mau mengusung kandidat dari Kaum Betawi, lebih baik kita Kaum Betawi golput,” tegas Bang Haji Oding, di sela-sela sambutannya membuka acara.

Baca juga: Songsong Tahun Politik 2024 Bamus Betawi Berikan Pendidikan Politik 

Menurut Bang Haji Oding, kaum betawi memiliki kepentingan yang sangat besar pada proses politik yang ada. Maka diadakannya pendidikan politik dimaksudkan untuk menguatkan pemahaman politik kaum Betawi. Dengan demikian, kaum Betawi tidak akan terombang-ambing dalam menghadapi pilihan-pilihan politik di tahun 2024.

Selain terkait Pemilu 2024 dan Pilkada serentak, kaum Betawi juga memiliki kepentingan besar terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang telah dimasukan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2023. Menurut Haji Oding, UU DKJ kemungkinan akan diketok palu pada tanggal 5 Desember 2023.

“Tanggal 5 Desember ketok palu, maka tanggal 6 Desember Jakarta bukan lagi Ibukota Negara. Karena itu kita, Kaum Betawi, wajib mengawal proses legislasinya mulai dari UU sampai kepada peraturan daerah turunannya. Dan kalau aspirasi Kaum Betawi, sebagai suku inti yang menempati wilayah provinsi Jakarta tidak diakomodir, kali ini kita akan geruduk Gedung DPR RI maupun DPRD. Siap?… Siap?” tegas Haji Oding yang disambut oleh peserta acara dengan semangat.

Haji Oding juga mengharap kaum Betawi dapat bersatu di bawah naungan Majelis Kaum Betawi (MKB) sebagai satu-satunya lembaga adat kaum Betawi. Bersatunya kaum Betawi akan memperkuat daya tawar dan daya tekan masyarakat adat Betawi.

“Dengan potensi 28% pemilih atau sekitar 3 juta suara, kaum Betawi seharusnya punya daya tawar yang bukan main-main. Suku Betawi sendiri adalah Suku ke-6 terbesar di Nusantara dari 1640an suku yang ada,” papar Haji Oding.

Selain itu Haji Oding selaku Ketua Umum, hadir pula Sekretaris Umum (Sekjen) Bamus Betawi 1982, Bang Mohammad Ikhsan. Beliau menyatakan bahwa kalau kaum Betawi kompak, maka akan banyak anggota DPRD yang berasal dari kaum Betawi.

“Jangan lihat parpolnya, tapi lihat ke-betawi-annya. Saya sendiri di FORKABI, kalau ada lebih dari satu kandidat dari Betawi, maka saya panggil semua. Siapa yang paling siap dukungan sosial dan logistiknya itu yang kita dukung, supaya suara tidak pecah,” tegas Bang Mohammad Ikhsan yang juga merupakan Ketum FORKABI.

“Yang sudah terlanjur jadi tim sukses kandidat lain yang bukan Betawi, sebaiknya siap-siap mundur diri dan pindah kandidat. Toh jadi tim sukses gak bakal kebeli motor juga,” tandas Sekjen sekaligus penutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.