IHRI Bersama Pengemudi Ojol Grab Gelar Aksi Donor Darah di PMI Jakarta Utara

Jakarta Utara, JurnaUtara.com – Terpanggil oleh kepedulian akan menurunnya persediaan darah donor yang sangat dibutuhkan oleh banyak pasien di Ibukota, Inclusive Human Resource Indonesia (IHRI) sebuah sebuah komunitas dan pergerakan profesional SDM yang bersifat nirlaba bersama para pengemudi ojek online (Ojol) Grab , mengadakan kegiatan Donor Darah di Markas Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Utara, jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, Sabtu (30/01). Kegiatan yang bertemakan iCARE – HATI (sehat bersama IHRI) ini diselenggarakan mulai pukul 09.00 pagi, dengan target pendonor sebanyak 75 orang, dipimpin langsung oleh Ketua IHRI, Eka Junis Setyawan.

“Jadi IHRI itu komunitas praktisi HR Indonesia yang bersifat nonprofit yang memiliki misi sosial, IHRI secara berkala maupun insidental turut berkontribusi dalam melakukan aksi sosial, seperti membantu anak duafa dan yatim-piatu, memberikan bantuan bagi korban bencana alam,” papar Ketua IHRI ini.

“Kegiatan donor darah ini yang pertama kali bagi IHRI dan biasanya kami justru lebih kepada aktivitas-aktivitas peduli korban bencana. IHRI memiliki kegiatan rutin, dimana kami mensupport salah satu yayasan yang memberikan sekolah gratis. IHRI memberikan layanan berupa workshop yang sangat affordable atau terjangkau. Kalau ditempat lain bisa jutaan, di kami setengah juta aja kadang gak sampai,” jelasnya lebih lanjut.

Baca juga: PMI Jakut Ajak Masyarakat Tidak Takut Donorkan Darah Selama Pandemi Covid-19

Eka Junis mengatakan bahwa pendonor kali ini masih didominasi oleh pengemudi ojol Grab dan hanya beberapa dari anggota IHRI, karena mepetnya waktu untuk sosialisasi ke anggota. Pendonor kali ini selain mendapat goody bag standar dari PMI, juga memperoleh paket sembako dan sedikit pengganti transport dari IHRI. Dan IHRI akan melakukan pendataan dan sosialisasi kepada seluruh anggotanya agar mau mendonorkan dara di era pandemi covid ini.

“Dalam kegiatan ini, pendonor kami berikan transport dan juga paket sembako. Dan setelah kami memperoleh informasi betapa telah terjadi penurunan pendonor selama pandemi Covid, kami akan mendata anggota-anggota siapa saja yang biasanya jadi pendonor atau yang mau mendonor agar tidak ragu mendonorkan darahnya, ” ujarnya 

Sementara itu, Unit Donor Darah PMI Jakarta Utara sangat mengapresiasi kepada IHRI yang sudah mau melakukan kegiatan Donor Darah bersama para pengemudi Ojol dimasa Pandemi Covid 19 ini. Hal ini diutarakan oleh Kepala Unit Donor Darah, dr. Ulfa Suryani. Karena PMI memang sangat membutuhkan donor darah, selain untuk kebutuhan bulan berjalan, juga untuk mengantisipasi penurunan di bulan puasa Ramadhan yang segera akan tiba.

“Alhamdulillah masih ada yang mau mendonorkan darahnya di era pandemi ini dan di tengah PSBB yang sangat ketat. Karena kita masih banyak yang belum ngerti bahwa persediaan darah di PMI ini semakin menipis ya. Selain karena penurunan masa pandemi juga (untuk mengantisipasi, red) bulan puasa. Memang kita ini lagi giat-giatnya mencari stock darah. Karena memang sekitar tanggal 13 April ini kita sudah akan memasuki bulan puasa, dimana sebelum covid saja penurunannya bisa mencapai 70%,” ujar Kepala UDD PMI Kota Jakarta Utara.

Dr. Ulfah mengingatkan, bahwa pasien-pasien yang mengalami pendarahan dan pasien-pasien thalasemia tidak mungkin menunggu pandemi covid usai atau bulan puasa berakhir. Mereka tetap butuh mendapatkan transfusi darah. Pasien Thalasemia adalah yang terbanyak membutuhkan darah.

” Pasien-pasien yang mengalami perdarahan, pasien pasien thalasemia, anak-anak thalasemia itu tidak bisa menunggu pandemi berakhir atau menunggu bulan puasa berakhir mereka membutuhkan darah setiap bulan. Saya sangat berterima kasih kepada komunitas komunitas yang mau menghimpun anggotanya untuk donor darah seperti yang dilakukan IHRI saat ini,” jelas dr. Ulfah.

PMI Jakarta Utara berharap semoga banyak komunitas-komunitas yang ikut menyelenggaran kegiatan donor darah seperti hari ini. Kegiatan donor darah sebenarnya mudah dan tidak memakan banyak biaya. Tinggal kumpulkan anggota dan bawa ke PMI Jakarta Utara, selanjutnya PMI yang akan menanganinya.